BTIndo ECONOMICS: 2014

Sabtu, 01 Maret 2014

Penolakan Cek Kosong Di Sulsel

Capai Rp924 miliar

Jumlah penolakan cek dan bilyet giro (Cek/BG) kosong di Sulawesi selatan (Sulsel) terus meningkat. Jika dibanding 2012 lalu, terjadi pertambahan sebesar Rp172,420 miliar.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulampua Suhaedi mengatakan, sepanjang 2013 pihaknya menolak Rp924,780 miliar dari total transaksi perputaran kliring sebesar Rp34,6 triliun.

Sementara pada 2012 lalu penolakan hanya berjumlah Rp752,378 miliar dari total transkasi Rp36 triliun. Bukan hanya secara nilai tapi secara lembar pun mengalami kenaikan. Di 2013 mencapai 22,410 lembar warkat, sementara di 2012 hanya 17.563 lembar warkat.

“Meski secara nilai penolakan tersebut terlihat cukup besar, namun sesungguhnya secara persentase cukup kecil. Jadi masih relatif aman,” ungkapnya, Rabu (26/2/2014).

Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penolakan cek dan bilyet giro. Antara lain karena kurangnya kecukupan dana yang tersedia dalam rekening nasabah.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh unsur ketidasengajaan masyarakat dalam tatacara pengisian format warkat. Misalnya kesalahan nomor rekening, sampai ketidaksesuaian tanda tangan.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

LOWONGAN KERJA TERBARU 2014, LOWONGAN KERJA CPNS, BUMN, BANK, PERUSAHAAN, BERITA TERBARU, BERITA MANCANEGARA, POLITIK, HUKUM, BERITA TEKNOLOGI, BERITA TERBARU TERHANGAT SEPUTAR CELEBRITY, BERITA ARTIS, KESEHATAN, GAYA HIDUP, BERITA SEPAK BOLA INDONESIA, DUNIA, FOOD, BISNIS, FINANCE, OTOMOTIF, PASANG IKLAN GRATIS, ILMU PENGETAHUAN, CINTA, FACHION, BERITA HOT.

Pengusaha Palestina Gelar Pameran Di Jakarta

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Pengusaha Palestina Gelar Pameran

Di Jakarta

Puluhan pengusaha asal Palestina memamerkan produk-produknya dalam rangkaian konferensi Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) II di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

Pameran itu merupakan bagian dari program bantuan negara-negara Asia dalam mengembangkan pembangunan di Palestina. Pameran produk-produk Palestina, sejatinya adalah ide dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Nalagewa, dalam penyelanggaraan CEAPAD I, yang berlangsung di Jepang tahun lalu.

Beberapa produk asal Palestina mulai dari alat-alat rumah tangga hingga produk makanan dipamerkan di konferensi CEAPAD II. Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, telah menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang membantu membuat konferensi untuk mendukung Palestina.

Ucapan itu disampaikan Hamdallah, dalam sambutannya di pembukaan CEAPAD II. Ucapan terima kasih PM Palestina itu, disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam pidatonya. ”Suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari konferensi ini,” kata SBY.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Ekonomi AS Tahun Ini Lebih Baik

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Ekonomi AS Tahun Ini Lebih Baik

Manufaktur dan kepercayaan konsumen di Amerika Serikat (AS) meningkat pada Februari 2014, dengan sektor perumahan stabil. Ekonomi AS sendiri terimbas efek musim dingin ekstrem dan hilangnya momentum pertumbuhan pada akhir 2013.

Meski demikian, sejumlah ekonom optimis perekonomian AS pada tahun ini akan tumbuh lebih baik. "Kuartal pertama keluar cukup lemah, dan banyak (dipengaruhi) cuaca. 2014 akan menjadi tahun yang jauh lebih baik dari 2013," ujar John Silvia, kepala ekonom di Wells Fargo Securities LLC, Charlotte, North Carolina, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (1/3//2014).

The Institute for Supply Management-Chicago Inc's, barometer untuk pabrik mencatat meningkat menjadi 59,8 poin pada Februari, dari 59,6 poin di bulan sebelumnya. Laporan lain menunjukkan sentimen rumah tangga naik tipis, sambil menunggu penjualan rumah yang sedikit berubah, di tengah ekonomi tumbuh pada kecepatan lebih lambat pada kuartal keempat dari perkiraan sebelumnya.

Sinyal data ekonomi terbesar di dunia itu mulai mengatasi pembekuan yang menyakiti penjualan ritel, produksi dan konstruksi pada Februari.

Pembuat kebijakan Federal Reserve AS mungkin akan terus mempertahankan suku bunga rendah untuk menjaga ekspansi, bahkan saat mereka mengambil langkah-langkah yang terukur untuk mengurangi kebijakan stimulus moneter.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Jumat, 28 Februari 2014

Bank Mandiri Makassar pasarkan Sukri Rp45 miliar

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Bank Mandiri Makassar pasarkan

Sukri Rp45 miliar

CEO PT Bank Mandiri (persero) Tbk Kantor Wilayah X Makassar, Purnomo C Akoso mengatakan, untuk pemasaran Suku Ritel (Sukri) SR-006, pihaknya optimis mampu memasarkan Rp45 miliar.

Target ini, kata dia, adalah target realistis mengingat pemahaman masyarakat di Sulsel akan produk investasi terus meningkat seiring dengan kemajuan perekonomian daerah ini.

“Kita over pemesanan sampai tanggal penutupan penjualan hari ini. Makassar daerah maju, wajar saja kalau permintaan di daerah ini juga cukup tinggi,” ungkapnya, Jumat (28/2/2014).

Minat masyarakat di Sulsel untuk membeli instrumen surat utang negara berbasis syariah alias sukuk ritel cukup tinggi. Sejumlah agen penjualan di daerah ini, optimis mampu membukukan transaksi puluhan miliar rupiah.

Branch Manager Mega Capital Makassar, Carlo Coutrier mengatakan, sampai penutupan batas penjualan, pihaknya telah memproyeksikan penjualan sebesar Rp20 miliar.

“Kalau berbicara target sebetulnya kita sebanyak-banyaknya tergantung permintaan masyarakat dan jatah dari departemen keuangan. Yang pasti kami hanya ingin membantu negara dalam memasarkan seri SR-006,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjut dia, selama ini masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan antara instrumen Obligasi Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel. Padahal penekanan untuk Sukuk Ritel lebih berorientasi pada akad syariah.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Harga Minyak Dunia Memperpanjang Penurunan

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Harga Minyak Dunia Memperpanjang Penurunan

Harga minyak di perdagangan dunia hari ini memperpanjang penurunan, karena kekhawatiran atas data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah dan krisis politik di Ukraina.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, susut sembilan sen menjadi USD102,31 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk April turun 27 sen menjadi USD108,77 per barel.

Data ekonomi AS, konsumen minyak mentah terbesar di dunia, menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan asuransi pengangguran tanda laju PHK, jauh di atas perkiraan rata-rata analis.

Departemen Perdagangan AS juga melaporkan pesanan baru untuk barang manufaktur tahan lama tergelincir 1,0 persen pada Januari 2014, memperpanjang kemerosotan 5,3 persen pada Desember 2013.

Ketua Federal Reserve AS (Fed) Janet Yellen di hadapan Komite Perbankan Senat mengatakan, para pembuat kebijakan berpikir cuaca buruk di banyak negara harus disalahkan dalam data ekonomi yang mengecewakan selama dua bulan terakhir, termasuk pekerjaan, output industri dan konsumsi.

Namun, mereka menyatakan tetap menutup mata terhadap perekonomian untuk melihat apakah angka pelemahan terus terjadi, yang dapat menyebabkan kecepatan lebih lambat dalam pemotongan program stimulus.

Bank Prancis Credit Agricole berpendapat, komentar Yellen memberi harapan penampilan buruk data ekonomi AS akan segera berakhir, setelah cuaca kembali normal.

Investor juga mengamati peristiwa di Ukraina, konsumen energi utama, di mana presiden pro-Moskow, Viktor Yanukovych yang digulingkan muncul kembali setelah lima hari bersembunyi.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Kamis, 27 Februari 2014

BNI Syariah Incar Dana Haji Rp3 Triliun

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

BNI Syariah Incar Dana Haji

Rp3 Triliun

JAKARTA - PT BNI Syariah menargetkan pada 2014 dapat mengumpulkan dana haji sebesar Rp3 triliun. Hal ini dilakukan, lantaran adanya keputusan pemerintah mengenai dana haji yang akan dialihkan pada perbangkan syariah dari perbankan konvensional.

Hal tersebut seperti yang diutarakan, Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T. Saptono usai paparan Kinerja 2013 BNI Syariah di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/2/2014).

"kalau dana haji masuk smooth, tidak ada perubahan perkiraan kami kita bisa pindahkan Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun (dari induk usaha)," katanya.

Imam mengaku, PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun ini akan mengalirkan dana haji yang dikelola kepada BNI Syariah. Di mana, sebagai tahap awal, aku Imam, BNI akan mengalirkan dana sekitar Rp2 triliun yang akan dilakukan secara bertahap.

"Induk tadinya berencana pindahkan Rp500 miliar. Tapi masih ada yang harus dibicarakan soal rekonsiliasi account dengan BNI dan Kementerian Agama. Memang kami akan pindahkan mulai Maret Rp700 miliar, Rp700 miliar (tiap bulan) itu sampai Juni," tambahnya.

Imam mengungkapkan, industri perbankan syariah saat ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengelola dana haji. Meskipun penempatan alokasi dana pada perbankan syariah masih di Surat Berharga Negara Syariah atau Sukuk.

Lebih lanjut Imam memaparkan, dana haji di perbankan konvesial sebesar Rp12 triliun, jika dibandingkan dengan total pembiayaan syariah sekitar Rp170 triliun. "Maka dana haji itu kurang dari 10 persen (dari pembiayaan), kami rasa syariah bisa serap," pungkasnya.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Perbedaan Tugas Sekjen dan Wamen ESDM

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Perbedaan Tugas Sekjen dan Wamen ESDM

Gedung Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki tugas dan fungsi yang berbeda dengan Wakil Menteri ESDM. Menurut Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamuji, dalam Kementerian suka terjadi overlapping antara tugas Sekjen dan tugas Wamen.

"Tupoksi antara Wamen dengan Sekjen secara eselon level, Wamen dengan Sekjen sama, yaitu Eselon I, kemudian secara tugas dan fungsinya berbeda,"ujar Teguh di Gedung Setjen Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2014).

Teguh menjelaskan, tugas Wamen melaksanakan sebagian tugas Menteri, namun sekjen itu jelas hanya melaksanakan tugas dan fungsi penunjang keadministratif dan fungsi koordinasi. Wamen melaksanakan tugas pokok atau lebih tinggi daripada Sekjen.

"Karena, sebutan Jenderal lebih kepada hal-hal yang sifatnya administratif," ucapnya.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS

Naik 15%, Laba BNI Syariah Tembus Rp117,6 M

BTIndo Blog Berita Terbaru Indonesia

BTindo Economics

Naik 15%, Laba BNI Syariah

Tembus Rp117,6 M

JAKARTA – Kinerja tahun 2013 sangat terkendala lantaran adanya gejolak perekonomian global, yang mengakibatkan ketatnya likuiditas pasar. Namun, meski adanya gejolak, kinerja BNI Syariah memenuhi target.

"Ketatnya likuiditas pada 2013 bisa kami lewati dengan baik. Bahkan, capaian kami bisa melampaui target yang diharapkan. Ke depan, kami bermaksud meningkatkan kontribusi segmen produktif, baik komersial maupun ritel dan makro," jelas Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano saat paparan Kinerja 2013 di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/2/2014).

Dino melanjutkan, mengenai pertumbuhan pembiayaan di 2013 yang meningkat 47,3 persen menjadi Rp11,2 triliun telah mendorong peningkatan aset perusahaan menjadi Rp14,7 triliun atau meningkat 38,2 persen (year-on-year).

Dino menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap total portofolio pembiayaan ada pada sektor konsumer yang mencapai 55,4 persen. Selanjutnya, disusul oleh pembiayaan ritel produktif cabang sebesar 20,7 persen, pembiayaan komersial sebesar 12,5 persen, mikro 7,8 persen dan kartu pembiayaan 3,6 persen.

"Pada akhir Desember 2013, perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp117,6 miliar atau naik sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya," tambahnya.

Sementara pada sisi liabilities, Dino mengungkapkan, pertumbuhannya ditopang oleh DPK sebesar Rp11,9 triliun atau naik sebesar 29,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Giro dan tabungan atau CASA rasio juga berhasil dipelihara pada tingkat 57,2 persen. "Kondisi ini sekaligus menempatkan perseroan sebagai bank syariah dengan CASA tertinggi di industri," jelasnya.

Lebih lanjut Dinno mengungkapkan, angka rasio keuangan menunjukan kinerja yang terus membaik, hal ini terlihat dari NPF pada Desember 2013 sebesar 1,86 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,02 persen. Mengenai ROA pada akhir 2013 sebesar 1,4 persen, sedangkan ROE sebesar 11,8 persen.

Posisi FDR sebesar 98 persen atau dapat dikatakan meningkat dari periode yang sama pada tahun 2012. Hal ini juga yang mengindikasikan bahwa kenaikan DPK dapat di absorp ke pembiayaan dengan baik. Dinno menambahkan, BOPO BNI Syariah pun cenderung stabil dari 88,8 persen menjadi 88,3 persen.

BTindo BLOG BERITA TERBARU INDONESIA

NEWS, ENTERTAINMENT JOBS